Kematian Rasul Tuhan atau murid-murid Yesus sangat tragis dan
sangat menyayat hati. Mereka semua mati martir di dalam mempertahankan
keyakinannya kepada Yesus. Sehelai rambutpun tidak pernah terlintas di dalam pikiran
mereka untuk mengingkari Yesus. Bahkan ada yang mati sambil berkotbah, dan ada
pula yang mati dengan membawa jiwa baru di dalam kematiannya.
Berikut kisah tragis kematian dari murid-murid Yesus (kecuali Yudas
Iskariot karena telah berhianat), kiranya semakin
menguatkan iman kita dalam bersaksi tentang Kerajaan Allah.
1. Simon Petrus/Rasul Petrus (Santo
Petrus, Saint Peter)
Satu-satunya kisah yang
dimiliki tentang kemartiran RasulPetrus berasal dari
penulis Kristen awal, Hegesippus. Kisahnya mencakup penampakan Kristus yang
ajaib. Ketika Petrus sudah tua (Yohanes 21:18), Nero merencanakan untuk
menghukum mati Petrus. Ketika murid-rnurid mendengarnya, mereka memohon kepada
Petrus untuk melarikan diri dari kota itu [yang diyakini Roma] dan ia melakukannya.
Namun, ketika ia sampai di pintu gerbang kota, ia melihat Kristus yang berjalan
ke arahnya. Petrus menjatuhkan diri bertelut dan berkata, “Tuhan, Engkau mau
pergi ke mana?” Kristus menjawab, “Saya datang untuk disalibkan lagi.”
Melaluinya, Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan
memuliakan Allah (Yohanes 21:19). Jadi, ia kembali ke kota. Setelah ditangkap
dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut St. Jerome, ia meminta agar disalibkan
dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan
dalam posisi yang sama dengan Tuhannya
2. Rasul Andreas (Santo
Andreas, Saint Andrew)
Rasul Andreas mati di
salib seperti Petrus, tetapi dengan salib berbentuk X. Dia memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi
martir di Edessa dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian
dikenal sebagai Salib Santo Andreas. Sebelum meninggal, ia di siksa
dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara
demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang
pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan
yang telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata
keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan
saat-saat disiksa dan disalib seperti YESUS”. Bahkan pada saat ia disiksapun
tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba.
Berkhotbah sambil dihukum cambuk.
3. Rasul Yakobus
(Santo Yakobus, Saudara Tiri Tuhan Yesus, Saint James)
Ia tampaknya menjadi
pemimpin gereja di Yerusalem (lihat Kisah Para Rasul12:27; 15:13-29; 21:18-24).
Waktu dan cara kematiannya, yang tepat, tidak diketahui dengan pasti meskipun
dipercaya itu terjadi pada tahun 66 M. Menurut Flavius Josephus, ahli sejarah
Yahudi, imam besar Ananus memerintahkan agar Yakobus dihukum mati dengan
dirajam batu. Namun Hegesippus, penulis Kristen awal, mengutip ahli sejarah
abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus dilemparkan dari menara Bait Allah.
Versi tentang kematiannya lebih lanjut menyatakan bahwa ia tidak mati setelah
dijatuhkan, jadi kepalanya dipukul dengan pentung yang lebih padat, yang
mungkin adalah pentung yang digunakan untuk memukul pakaian, atau pukul besi
yang digunakan oleh tukang besi.
4. Rasul Yohanes (Santo Yohanes, Saint
John)
Dikatakan ia ditangkap
di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia dilemparkan ke dalam tempat penggorengan
yang diisi minyak yang mendidih, tetapi tidak melukainya. Allah masih
memakainya untuk menyelesaikan pelayananNya, dan Allah menunjukkan
kekuasaanNya. Akibatnya ia dilepaskan dan dibuang oleh Kaisar Domitian ke Pulau
Patmos, tempat ia menulis Kitab Wahyu. Setelah dilepaskan dari Patmos ia
kembali ke Efesus, tempat ia meninggal sekitar tahun 98 M. Ia satu-satunya
rasul yang tidak mengalami kematian yang mengerikan.
5. Rasul Filipus
(Santo Filipus, Saint Phillip)
Rasul Filipus martir
tepat setelah 10 tahun kematian Rasul Yakobus, pada tahun 54 M. Rasul Filipus dikatakan
telah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan
di Hierapolis di Phrygia.
6. Rasul Bartolomeus
(Santo Bartolomeus, Saint Bartholomew)
Rasul Bartolomeus yang
disebut juga sebagai Natanael ia menjadi misionaris di beberapa negara di Asia,
antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Kemudian menerjemahkan
Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu.
Bangsa kafir dengan kejam memukuli dan menyalibkannya Armenia.
7. Rasul Tomas (Santo Tomas, Saint
Thomas)
Rasul Tomas yang
disebut Didimus, murid Tuhan yang sangat terkenal karena ingin mencucukkan
jarinya ke bekas paku di telapak tangan Tuhan, untuk memuaskan
keingintahuannya. Ia memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di
Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah, tubuhnya ditusuk
tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven. *Selain dimasukin ke tungku
api, perutnya dihancurkan juga.*
8. Rasul Matius (Santo Matius, Saint
Matthew)
Rasul penulis Injil
Matius, seorang kelahiran Nazareth, kampung halaman Tuhan. Ia menulis Injilnya
dalam bahasa Ibrani kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani oleh Yakobus
saudara Tuhan. Wilayah kerjanya memberitakan Injil adalah Partia dan Ethiopia,
disana ia menjadi martir disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia, ada
pula yang mengatakan ia ditombak di kota Nadabah pada tahun 60 M.
9. Rasul Yakobus (Santo Yakobus, Anak Zebedeus, Saint James)
Rasul Yakobus adalah
murid yang pertama dipanggil YESUS, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem.
Ia adalah rasul
pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2). Ia
dihukum mati sekitar tahun 44 M atas perintah Raja Herodes Agrippa I dari
Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang diramalkan Yesus tentang
ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39).
Penulis terkenal,
Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat
eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada
satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh bertelut di depan rasul itu,
meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia
berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal
kepalanya.
10. Rasul Tadeus/Yudas (Santo Yudas
yang bukan Iskariot, Saudara Yakobus, Saint Jude)
disebut juga Tadeus,
sokoguru di Yerusalem. Yudas disalibkan di Edesa, kota kuno Mesopotamia,
tahun 72 M, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Yesus.
11. Rasul Simon
(Santo Simon orang Zelot, Saint Simon)
Ia memberitakan
Injil di Mauritania di Afrika dan Inggris. Di Inggris ia disalibkan pada tahun
74 M karena ia tidak bersedia untuk mengingkari imannya pada Yesus.
12. Rasul Matias (Santo Matias
pengganti Yudas Iskariot, Saint Matthias)
Hampir tidak ada
sesuatu yang diketahui tentangnya. Tetapi dikatakan bahwa ia dirajam batu di
Yerusalem dan kemudian dipancung, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari
Yesus.
TAMBAHAN:
Rasul Stefanus (Santo Stefanus, Saint
Stephen)
Stefanus diadili oleh Sanhedrin dengan dakwaan hujat terhadap
Nabi Musa dan Allah serta berkata-kata menentang Bait Allah dan Hukum
Taurat. Hukuman yang diterimanya adalah dirajam sampai mati kira-kira
antara tahun 34-35 Masehi oleh sekelompok massa yang marah. Mereka meletakkan
jubahnya di kaki seorang muda bernama Saulus dari Tarsus, yang kelak dikenal
sebagai Rasul Paulus.
Rasul Paulus (Santo Paulus, Saint
Paul)
Alkitab tidak mengatakan bagaimana dan kapan Paulus
meninggal. Namun menurut tradisi Kristen, Paulus dipenggal di Roma pada
masa pemerintahan Nero pada
sekitar pertengahan 60-an di Tre Fontane Abbey. Kewarganegaraan
Romawi yang dimilikinya mengijinkan Paulus menjalani hukuman mati yang lebih
cepat yaitu dengan pemenggalan. Pada bulan Juni 2009, Paus
Benediktus mengumumkan hasil penggalian makam Paulus di Basilika Santo
Paulus. Sarkofagus itu sendiri tidak terbuka, namun diuji dengan upaya
penyelidikan. Dan itu menunjukkan potongan-potongan kemenyan, kain ungu dan
kain biru serta fragmen tulang kecil. Tulang itu bertanggal
Radiokarbon abad ke-1 hingga ke-2. Menurut Vatikan, ini tampaknya
mengkonfirmasi tradisi makam milik Paulus.
Marilah
kita kuatkan iman kita dengan perkataan Yesus ini:
Yohanes
14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku.
Yohanes
8:40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh
Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu
kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak
dikerjakan oleh Abraham.
Lukas
12:8 “Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di
depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat
Allah.”
Filipi
4:20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita
selama-lamanya! Amin.
0 komentar:
Posting Komentar